SMP N 7 Yogyakarta jadi sekolah Labschool
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta bekerjasama dengan UNY kini tengah
melakukan pengembangan sekolah laboratorium (Labschool). Sebanyak 12
sekolah akan diresmikan menjadi Labschool pada HUT Kota Yogyakarta 7
Oktober mendatang.Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta, Sugeng Mulyo Subono menerangkan, bersama UNY pihaknya telah
mengunjungi berbagai sekolah dari PAUD hingga SMA untuk menentukan
sekolah mana saja yang tepat. Dari hasil evaluasi, telah dipilih sekolah
yang dirasa tepat yakni seluruh TK Negeri Kota Yogyakarta yang
jumlahnya ada dua, SD Tegalrejo I dan SD Giwangan, SMP N 1 dan SMP N 7,
SMA N 6 dan SMA N 9, serta SMK N 7, SMK N 2, SMK N 6, dan SMK N 5
Yogyakarta.
"Kita tinggal melakukan sosialisasi pada sekolah dan warga sekolah. Ini akan dituangkan dalam keputusan bersama oleh kepala dinas dan sekolah," ujarnya di kantornya, Senin (23/09/2013).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Edy Heri Suasana menambahkan, adanya Labschool diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Yogya. Ini adalah program pertama kalinya yang dilakukan di Indonesia. "Sementara sekolah yang dipilih itu dulu, dan akan dievaluasi secara berkala per semester. Harapannya ada peningkatan kualitas pendidikan," jelasnya.
Kehadiran Labschool diharapkannya dapat meningkatkan perkembangan iptek berdasarkan kearifan lokal, baik bagi siswa maupun guru. Sistem pengajaran tetap berdasar pada Kurikulum 2013, mengacu pada delapan standar nasional pendidikan. Siswa akan diberi diberi pengayaan, diantaranya dengan materi kewirausahaan dalam mata pelajaran, dan pelajaran akan menggunakan dwi bahasa. Sarana pembelajaran akan berbasis IT dengan fasilitas yang menunjang.
Sementara Kepala Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNY Prof Dr Wawan Sundawan Suherman menambahkan, Labschool secara umum dirancang untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Yogyakarta. Selain itu, bagi UNY sendiri, pendirian sekolah laboratorium penting untuk menuruti kriteria bahwa UNY memang harus memiliki labschool untuk pendidikan profesi guru.
"Pendirian yang paling memungkinkan adalah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan yang menangani pendidikan di Yogyakarta. Masalah pembiayaan dibagi bersama antara UNY dan Pemkot Yogya sesuai kebutuhan. Ini berbeda dengan RSBI, dimana labschool dipakai juga untuk tempat praktek bagi calon guru," paparnya.
"Kita tinggal melakukan sosialisasi pada sekolah dan warga sekolah. Ini akan dituangkan dalam keputusan bersama oleh kepala dinas dan sekolah," ujarnya di kantornya, Senin (23/09/2013).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Edy Heri Suasana menambahkan, adanya Labschool diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Yogya. Ini adalah program pertama kalinya yang dilakukan di Indonesia. "Sementara sekolah yang dipilih itu dulu, dan akan dievaluasi secara berkala per semester. Harapannya ada peningkatan kualitas pendidikan," jelasnya.
Kehadiran Labschool diharapkannya dapat meningkatkan perkembangan iptek berdasarkan kearifan lokal, baik bagi siswa maupun guru. Sistem pengajaran tetap berdasar pada Kurikulum 2013, mengacu pada delapan standar nasional pendidikan. Siswa akan diberi diberi pengayaan, diantaranya dengan materi kewirausahaan dalam mata pelajaran, dan pelajaran akan menggunakan dwi bahasa. Sarana pembelajaran akan berbasis IT dengan fasilitas yang menunjang.
Sementara Kepala Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNY Prof Dr Wawan Sundawan Suherman menambahkan, Labschool secara umum dirancang untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Yogyakarta. Selain itu, bagi UNY sendiri, pendirian sekolah laboratorium penting untuk menuruti kriteria bahwa UNY memang harus memiliki labschool untuk pendidikan profesi guru.
"Pendirian yang paling memungkinkan adalah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan yang menangani pendidikan di Yogyakarta. Masalah pembiayaan dibagi bersama antara UNY dan Pemkot Yogya sesuai kebutuhan. Ini berbeda dengan RSBI, dimana labschool dipakai juga untuk tempat praktek bagi calon guru," paparnya.
Komentar
Posting Komentar